Sabtu, 06 Desember 2008

vinyet-vinyet










ini merupakan gambar-gambar vinyet ku dan istri...merupakan hobby baru kami akhir minggu,dan dikirimkan ke harian analisa sebagai ilustrasi puisi...ada bagian yang terpenuhi dengan menggambar vinyet-vinyet ini sangat senang dapat menghiasi Harian Analisa Medan dan semoga bermanfaat....

memory


aku baru saja terpaku setelah menemukan buku gambar semasa kuliah dulu....disana terdapat lukisan guruku...terasa sesak dada, setelah aku tahu semuanya telah berlalu 14 tahun yang lalu dan guruku telah tiada...dan aku semakin bergejolak melihat hasil goresan kuasnya,betapa bodohnya aku yang sekarang terkungkung oleh rutinitas,terpaku oleh aturan-aturan dan nota-nota dinas jauh bisa mengexpresikan siapa aku....mungkin sebahagian orang nggak peduli dengan buku gambar lusuh dengan goresan cat air ini,tapi ini salah satu yang berharga dalam hidupku..kenangan....yah Amry yahya itulah nama guru ku..aku cukup bangga mendapatkan goresan ini..karena dari beberapa anak muridnya hanya aku yang bisa mendapatkannya...dia ngomong ke teman-teman agar bagusin dulu lukisannya baru dapat tanda tangan saya...wahhh apakah aku udah bagus nih..ternyata blom..he.he..he..dia pernah mengejek ku...lukisan kaya gitu aja udah pake tulis nama dibawahnya....bikin malu....banyak yang kami pelajari dari beliau...dia orang yang rapi...aku pernah memanjangkan kuku,dengan alasan bahwa kuku ku untuk memetik gitar,dia masuk ke studio dan langsung membawa gunting kuku serta menyuruh untuk menggunting kuku dan dia bercerita musisi sekaliber kawannya rinto harahap aja nggak sepanjang itu kukunya....dan dia juga bilang bahwa seniman tidak harus kudel,berambut gondrong karena yang penting itu jiwanya dan kualitas seni yang di hasil kan...walaupun opininya aku sangat memegang itu sampai sekarang....guru ku orang bersahaja....dia mau melukis dan lesehan di sudut studionya di gampingan dekat kampus isi yogya gimana pun sibuknya beliau beliau sempatkan untuk bertemu kami.....sekarang hanya tinggal memory yang tertanam diingatan ku....dia berjanji akan memberikan ku katabelece karena pada saat itu sedang musimnya kata-kata katabelece...untuk membantu kami berpameran tapi sampai saat ini aku blom menyelesaikan semua lukisan-lukisan ku....dan beliau sudah sudah di Surga di sisi Allah SWT.....